z
Beranda · Menu · Menu 1 · Menu 2

Air Keluar Dari Ujung Knalpot Mobil Ini Penyebabnya

Air Keluar Dari Ujung Knalpot Ini Penyebabnya - Sebagai pemilik mobil yang baik anda harus sering-sering memberikan perhatian kepada mobil yang anda sayangi, perhatiannya dapat dibuktikan dengan selalu membawanya kebengkel. Kemudian juga rutin untuk memanaskan mesin ketika mobil jarang digunakan. Nah ketika di pagi hari saat memanaskan mesin inilah kita sering melihat air menetes dari knalpot mobil. Kira-kira apakah anda tahu apa penyebapnya? Dan apakah normal atau berbahaya?

Bagi sebagain pemilik mobil mungkin menduga bahwa air yang menetes ini berasal dari mesin, yang dapat membahayakan mesin. Mereka menduga bahwa jangan-jangan air tersebut berasal dari kebocoran sistem pendingin yang masuk ke dalam ruang bakar mesin.

Secara rumus kimia proses pembakaran di ruang bakar pada mesin bensin komposisinya adalah bahan bakar/bensin (C8H18) + Oksigen (O2), kemudia bila terjadi pembakaran sempurna maka akan  menghasilkan Karbondioksida (CO2) dan Uap Air (H20). 

Seperti yang kita lihat dari rumus pembakaran pada mesin bensin diatas bahwa pembakaran sempurna akan menghasilkan karbondioksidan dan air. Sehingga sudah sangat wajar apabila air keluar dari knalpot mobil Nah, kira-kira sekarang sudah tahu jawabannya? Mungkin sudah tahu jawabannya, tetapi belum lengkap. Oke baca ini sampai akhir ya.
Air Keluar Dari Ujung Knalpot Mobil Ini Penyebabnya
Air Keluar Dari Ujung Knalpot Mobil Ini Penyebabnya

Pada umumnya tetesan air ini akan menetes dari knalpot pada saat memanaskan mesin di pagi hari, sementara bila mesin sudah panas maka sangat jarang air akan menetes dari knalpot. Ini disebapkan karena adanya suhu atau temperatur yang mempengaruhinya . Di pagi hari dan mesin baru pertama kali dihidupkan udara sekitar akan cenderung lebih dingin bila dibandingkan pada saat siang hari, selain itu juga suhu mesin juga masih dingin, karena kedua-duanya masih dingin maka air hasil pembakaran tidak akan menguap. Sehingga air akan tetap keluar dalam wujud air dari knalpot. Disamping itu juga, biasanya di dalam knalpot terdapat embun yang menempel/melekat di dinding-dinding knalpot, embun-embun ini nantinya juga akan keluar bersamaan dengan gas buang.

Berbeda ketika di siang hari atau pada saat mesin panas, kandungan H2O hasil pembakaran akan menguap karena temperaturnya yang panas, uap ini akan keluar dari knalpot. Karena bentuknya uap maka tidak terlalu kelihatan dengan mata telanjang, tetapi ketika telapak tangan kita didekatkan dengan ujung knalpot maka tidak usah menunggu lama tangan kita akan sedikit basah.

Jadi tidak usah kawatir kalau ada tetesan air dari ujung knalpot mobil, karena itu mengindikasikan bahwa pembakaran pada mesin anda terjadi dengan sempurna atau mendekati sempurna. Dengan adanya seperti ini juga dapat anda gunakan sebagai pertanda, ketika biasanya terdapat tetesan air, kemudian pada suatu saat kok tidak ada maka anda perlu membawa mobil anda ke bengkel. Jangan-jangan pembakaran pada mesin mobil anda tidak sempurna lagi.

Ada beberapa penyebap yang menyebpkan pembakaran tidak sempurna seperti kerusakan pada sistem pengapian (busi mati, kabel busi putus, saat pengapian tidak tepat dll), selain itu juga masalah pada sistem bahan bakar (filter tersumbat, filter udara kotor dll). Nah, bisa juga disebapkan oleh lemahnya tekanan kompresi yang bisa disebapkan oleh keausan pada dinding silinder, ring piston dan gasket.

Sekarang sudah tahukan penyebap keluarnya air dari ujung knalpot mobil, kalau sudah mengerti tinggal baca artikel yang lain.

Artikel keren lainnya:

Empat Kerusakan Fan Belt Mobil

Kerusakan Fan Belt (Tali Kipas) Mobil - Fan belt atau sabuk kipas pada kendaraan khusunya toyota seri k digunakan untuk menggerakkan kipas dan water pump, selain itu juga untuk menggerakkan dinamo alternator pada charging system. Sebagian komponen mesin pasti apabila rusak ada gejala-gejala tertentu, termasuk fan belt mobil ini. Untuk lebih lanjutnya akan saya perjelas lagi di postingan ini tentang kerusakan yang sering terjadi pada van belt.
Pemeriksaan Fan Belt Pada Mobil
Pemeriksaan Fan Belt Pada Mobil

1. Fan belt aus, retak-retak (bunyi cit cit)
Bunyi atau suara yang ditimbulkan seperti suara tikus, cit cit cit. Fan belt yang bunyi menandakan kualitas fan belt yang sudah tidak baik, ini disebapkan karena fan belt sudah selip terhadap pulley. Biasanya fan belt bunyi ini dikarenakan terlalu kendor tegangannya, sudah aus, pecah-pecah, dan kotor. Pernah saya menemukan dibengkel, cara mengatasinya dengan memberinya vet, tetapi ini hanya untuk sementara saja, paling-paling tidak sampai seminggu sudah bunyi lagi. Cara yang paling tepat adalah dengan menggantinya dengan yang baru, tentunya lebih aman karena tidak takut lagi fan beltnya putus.

Sudah wajar apabila fan belt aus, karena tidak ada komponen mobil yang tidak rusak. Pasti suatu saat akan mengalami kerusakan dan memaksa kita untuk menggantinya. Kita hanya bisa untuk memperlambat atau mengurangi kerusakan. Cara agar fan belt awet adalah dengan rutin menyetel ketegangannya, dan juga pilih kualitas fan belt yang terbaik.

2. Fan belt putus
Usia pakai yang terlalu lama bisa menjadi salah satu penyebap fan belt putus, ini dikarenakan usia pakai yang lama akan membuat elastisitas fan belt menjadi berkurang dan teksturnya pun juga keras. Ditambah lagi fan belt sudah pecah-pecah yang akan membuat kemungkinan fan belt putus semakin besar. Maka dari itu sebaiknya fan belt diperiksa dan diganti secara rutin, dan ketika sudah ada tanda-tanda fan belt aus seperti bunyi cit-cit maka langsung bawa ke bengkel mobil terdekat agar cepat diperbaiki.

3. Fan belt terkena oli/minyak
Jangan sekali-kali menuangkan oli pada sekitar fan belt, karena ini akan membuat fan belt selip terhadap pully ketika berputar. Selip ini akan menimbulkan panas dan mempercepat keausan pada fan belt. Jika terkena oli atau minyak segera bersihkan fan belt dengan air atau ganti jika sudah tidak bisa dibersihkan.
4. Persinggunan tidak sempurna pada tali kipas (fan belt)
Persinggungan yang tidak sempurna ini dikarenakan fan belt yang sudah aus, untuk itu cara memperbaikinya adalah dengan menggantinya dengan tali kipas yang baru.

Kayaknya kita sudah berada di penghujung artikel yang berjudul kerusakan pada fan belt (tali kipas) mobil. Jangan lupa untuk selalu men-tune up mobil anda, agar performa mesin tetap maksimal.

Artikel keren lainnya:

Powered by Blogger.