Masalah atau Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Kondensor AC Mobii - Pada air conditioner system yang ada pada kendaraan atau mobil, kondensor biasanya terletak di bagian depan mobil/kendaraan. Selain untuk mempercepat pendinginan, karena mendapatkan bantuan pendinginan dari aliran udara saat kendaraan berjalan. Juga agar tidak menerima radiasi panas dari mesin ataupun radiator..
Kondensor ini pada sistem ac mobil berfungsi untuk mendinginkan gas refrigeran/freon bertekanan dan bersuhu tinggi setelah dikompresi oleh kompresor. Freon ini setelah melepas panas karena didinginkan akan berubah wujud yang semula berwujud gas kemudian berubah wujud menjadi cair, peristiwa semacam ini sering diistilahkan dengan kondensasi.
Mengingat sangat pentingnya fungsi dari kondensor ini pada sistem ac, maka kerusakan yang terjadi pada kondensor dapat mengakibatkan tidak normalnya kerja dari sistem ac mobil. Dan berikuut ini beberapa kerusakan yang sering terjadi pada kondensor.
|
Masalah Yang Sering Terjadi Pada Kondensor AC Mobii |
1. Kondensor kotor, berdebu
Ini merupakan yang paling umum terjadi karena kurangnya perawatan ac mobil, kondensor akan semakin baik apabila rutin dilakukan perawatan. Perawatan yang paling mudah adalah dengan selalu membersihkannya. Membersihkan kondensor dapat dilakukan dengan menyiram/menyemprot dengan air. Baca lebih lanjut :
AC Lebih dingin dengan membersihkan kondensor.
Kondensor yang kotor/berdebu akan mengganggu proses pendinginan refrigerant, sehingga pelepasan panas pada refrigerant tidak maksimal. Karena tidak mengalami pendinginan yang sempurna, maka nanti pada saat di evaporator refrigerant dalam menyerap panas juga tidak maksimal atau sesuai dengan panas yang dilepas di kondensor tadi. Itu artinya kondensor yang kotor/berdebu dapat menyebabkan ac mobil kurang dingin. Baca :
Apa penyebab ac mobil tidak dingin tiba-tiba?
2. Kondensor bocor
Tidak hanya radiator saja yang bisa bocor, tetapi kondensor ac mobil ini juga bisa bocor. Biasanya kebocoran ini terletak pada bagian pipa sambungan, kondensor akan semakin cepat terjadi kebocoran seiring dengan banyaknya kotoran dan karat yang ada pada kondensor ini. Bila anda mengetahui tanda-tanda akan terjadi kebocoran maka sebaiknya segera diperbaiki, karena kebocoran refrigerant ini akan membuat
refrigerant berkurang yang membuat ac mobil kurang dingin atau tidak dingin sama sekali.
3. Kondensor terseumbat
Seperti yang dikutip di salah satu media online indonesia yang membahas tentang otomotif, bahwa ternyata kondensor juga bisa tersumbat. Kondensor bisa tersumbat karena banyaknya kotoran akibat ausnya kompresor ac mobil, kemudian bisa juga disebabkan karena filter/dryer ac mobil terlalu kotor atau rusak sehingga penyaringannya tidak maksimal lagi.
4. Kondensor panas
Kondensor berfungsi untuk menyerap panas dan mendinginkan refrigerant, karena menyerap panas maka kondensor bila tidak didinginkan juga akan panas, maka dari itu kondensor biasanya dilengkapi dengan kipas ac yang berfungsi untuk membantu mendinginkan kondensor.
Ada pemilik mobil yang mengeluhkan kondensor ac mobil miliknya panas, apa penyebabnya? Kondensor panas pada intinya disebabkan oleh kurangnya pendinginan kondensor, penyebabnya antara lain :
Jika pendinginan kondensor kurang, suhu refrigerant akan naik. Dan apabila naiknya ini melebihi batas spesifikasi, maka sensor suhu akan memutuskan arus listrik yang menuju kopling magnet, itu artinya kompresor tidak bekerja dan
ac tidak dingin.
ok sangat sipp infonya
ReplyDelete