Tujuh Tips Perwatan Aki Mobil Agar Awet/Tahan Lama - Aki pada suatu kendaraan terutama mobil fital fungsinya, karena digunakan sebagai sumber arus listrik bagi sistem start untuk menghidupkan mobil. Bila kapasitas baterai habis atau istilahnya tekor maka mobil tidak bisa dihidupkan dengan jalan starter, melainkan harus di dorong atau di jamper dengan charger aki atau aki milik tetangga.
Berbeda dengan motor, ketika aki motor tekor maka masih bisa dihidupkan dengan mengengkolnya atau mendorongnya. Aki yang selalu dirawat, umurnya akan semakin panjang, sebaliknya jika baterai tidak pernah dirawat dan dibiarkan saja maka umunya akan semakin singkat. Ada beberapa tips yang akan membuat aki mobil anda lebih awet dan selalu dalam kondisi prima.
5 Tips Perwatan Aki Mobil Agar Awet
Berikut ini merupakan 5 tips dalam merawat sebuah aki mobil agar selalu dalam kondisi yang baik dan prima, serta diharapkan umur pakai dari aki mobil menjadi lebih lama (awet).
1. Periksa jumlah elektrolit aki
Secara rutin anda diharuskan untuk memeriksa kondisi baterai, paling mudah adalah secara visual yaitu lihat apakah elektrolit baterai kurang atau tidak, jika kurang maka harus ditambah dengan air accu. Elektrolit pada aki ini akan bereaksi baik ketika pengisian ataupun pengeluaran, jika elektrolit baterai kurang atau habis reaksi pengeluaran ataupun pengisian tidak terjadi, sehingga baterai tidak akan berfungsi. Aki yang elektrolitnya habis pasti lama kelamaan tidak dapat digunakan untuk menstarter mobil.
|
Tujuh Tips Perwatan Aki Mobil Agar Tahan Lama |
2. Periksa terminal baterai (aki)
Tips yang kedua adalah dengan memeriksa terminal-terminal baterai dari karat, jamur, terminal longgar dsb. Jika berkarat atau jamur maka terminal yang kotor tersebut perlu dibersihkan, bisa dengan menggunakan air panas untuk memudahkan menghilangkan jamur, dan dengan amplas untuk menghilangkan karat. Sementara apabila terminal longgar atau koyak, maka cukup dikencangkan atau bisa juga diganjal dengan lempengan logam yang dapat menghantarkan arus listrik.
3. Periksa kualitas aki
Tidak ada salahnya anda memeriksa kualitas aki, yaitu dengan menggunakan baterai load tester. Dengan alat ini anda akan mengetahui kualitas baterai dan akan tahu langkah selanjutnya untuk diganti atau masih bisa digunakan.
4. Panaskan mobil jika mobil jarang digunakan
Suatu aki atau baterai mobil akan mengalami self discharge dimana kapasitas baterai akan berkurang dengan sendirinya walaupun tidak digunakan. Untuk itu perlu dilakukan pemanasan mobil agar baterai terisi kembali oleh sistem pengisian. Panaskan mobil minimal 15 menit setiap minggunya. Jika mobil sering digunakan maka tidak perlu lagi memanaskan mobi.
5. Periksa sistem pengisian
Jika aki anda sering tekor atau sering rusak, sebaiknya periksa juga sistem pengisiannya. Jika sistem pengisian tidak bekerja atau bekerja tetapi kurang maksimal maka baterai akan sering tekor, sistem pengisian yang berlebihan (tegangan pengisian terlalu besar) juga akan mempercepat kerusakan pada baterai.
6. Jangan menghidupkan beban berat saat mesin mati
Maksud tips ini adalah jangan menghidupkan beban-beban yang berat seperti lampu kepala, tv, radio dan lain sebagainya dalam keadaan mesin mati dan dalam jangka waktu yang lama. Kapasitas baterai akan terkuras, lama-kelamaan aki akan tekor dan tidak mampu melakukan starter.
Periksa sistem pengisian
7. Tune up secara rutin
Yang terakhir adalah jika anda tidak punya waktu untuk melakukan peratan aki mobil, yaitu dengan membawa ke bengkel untuk tune up mobil. Pada saat dilakukan tune up, suatu mobil akan mendapatkan perilaku yang spesial dari seorang mekanik. Yang berhubungan dengan baterai adalah pada saat mobil di tune up baterai akan diperiksa dan dirawat. Pada umunya baterai akan diperiksa kebersihan terminalnya, terminalnya longgar atau tidak, jumlah elektrolitnya, dan lain sebagainya. Bisa teruskan baca disini :
Jika anda melakukan semua tips perawatan aki mobil di atas, aki mobil anda akan lebih awet dan kondisinya akan selalu dalam kondisi yang baik dan prima. Yang perlu diingat adaah baterai atau aki juga memiliki usia pakai, jadi tidak kok selamanya baterai akan terus dalam kondisi yang baik, kira-kira 3 sampai 5 tahun baterai akan minta diganti. Ciri-ciri baterai yang sudah jelek adalah sering tekor, di charge tetap saja tekor dan lain sebagainya.
Belum ada tanggapan untuk "Tujuh Tips Perwatan Aki Mobil Agar Awet"
Post a Comment