Pemeriksaan Sistem Pendingin Pada Saat Tune Up Mobil - Pada suatu kendaraan khususnya mobil, bus dan truk sistem pendingin merupakan sistem yang berperan penting untuk menjaga agar mesin tetap bekerja secara maksimal. Banyak kerusakan yang diakibatkan oleh tidak berfungsinya dengan baik sistem pendingin ini, seperti over heating yang menyebapka cylinder head melengkung, oli bercampur air, dan lain sebagainya.
Maka dari itu sistem pendingin merupakan salah satu sistem yang wajib diperiksa khusunya ketika membawa mobil ke bengkel untuk di tune up. Ada beberapa item yang dilakukan pemeriksaan, seperti pemeriksaan kebocoran, pemeriksaan tutup radiator, pemeriksaan jumlah air pendingin dan lain sebagainya.
Pemeriksaan Sistem Pendingin Pada Saat Tune Up Mobil
Berikut ini merupakan pemeriksaan yang dilakukan :
1. Pemeriksaan secara visual
Pemeriksaan yang paling simple dan mudah adalah secara visual, periksa apakah terjadi kebocoran, sirip kisi-kisi radiator rusak atau berkarat, selang rusak, klem rusak ata kendor. Apabila ditemukan kerusakan atau kebocoran segera perbaiki ke bengkel mobil atau bengkel radiator terdekat.
2. Pemeriksaan kuantitas dan kualitas air pendingin
Pada saat panas, uap air akan mengalir menuju tangki cadangan, ketika sudah dingin air akan kembali lagi ke radiator. Jika ada kerusakan pada tutup radiator, misal pada katup vakumnya tidak bekerja maka air radiator tidak akan dikembalikan lagi ke radiator. Jadi periksa apakah jumlah air pendingin pada radiator sudah cukup atau kurang, jika kurang segera ditambah. Periksa juga kuantitas pada reservoir tank, isi sampai garis Full. Selain diperiksa jumlahnya, jangan lupakan untuk memeriksa kualitas air pendingin, jika sudah kotor, berminyak, atau mengandung karat lebih baik diganti. Air radiator akan lebih baik diganti secara berkala setiap 20.000 Km, silahkan ikuti anjuran dari bengkel langganan anda.
3. Periksa kebocoran sistem pendingin dengan radiator tester
Pengetesan dengan radiator tester hasilnya akan lebih baik, pada prinsipnya radiator akan diberi dengan tekanan tertentu, kemudian apabila ditemukan air menetes pada tempat tertentu dan tekanan pada manometer alat radiator tester maka dapat dipastikan terjadi kebocoran sistem pendingin. Pada buku manual toyota seri k, tekanan yang digunakan adalah 1,2 kg/cm2.
|
Pemeriksaan Kebocoran Sistem Pendingin |
4. Pemeriksaan kerja tutup radiator (tekanan pembukaan katup)
Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan alat radiator cup tester, pengetesan ini merupakan pemeriksaan tekanan pembukaan katup tekan, artinya jika katup radiator diberi tekanan tertentu maka dia harus segera membuka. Lihat berapa tekanan yang tertulis pada tutup radiator, misal saja 0,9 bar. Maka di tekanan 0,9 bar ini katup tekan pada tutup radiator harus membuka, ciri membuka adalah tekanan akan turun dengan sendirinya pada tekanan 0.9.
Sekiranya diatas adalah 4 buah pemeriksaan pada sistem pendingin saat melakukan tune up mobil. Jangan lupa untuk selalu merawat kendaraan kesayangan anda.
Belum ada tanggapan untuk "Pemeriksaan Sistem Pendingin Saat Tune Up Mobil"
Post a Comment