Sistem Pendingin (Cooling System) Pada Mobil - Mobil ataupun motor pasti akan menghasilkan panas disamping tenaga atau usaha, panas ini akan sangat merugikan apabila terlalu berlebihan. Sehingga pada mobil diperlukan sistem pendingin agar panas dapat terjaga pada titik normal yang juga berguna bagi proses pembakaran.
Pada motor bensin tidak semua hasil pembakaran menjadi tenaga yang mengerakkan mobil, hanya sekitar 23 - 28 persen saja yang berubah menjadi tenaga. Dan sisanya hilang dan keluar dari knalpot menjadi gas buang dalam berbagai macam bentuk. Sesuai yang saya sebutkan di atas bahwa mesin akan menimbulkan panas karena adanya proses pembakaran, dimana panas ini harus dibuang agar komponen mesin dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Seperti yang kita ketahui bahwa hampir semua benda di dunia ini apabila terkena panas pasti akan memuai, dan sebagiannya lagi akan hancur atau meleleh. Sebagian besar komponen mesin adalah besi yang pastinya akan memuai bila terkena panas yang berlebihan, pemuaian ini akan membuat gesekan yang berlebihan dan kerusakan yang lebih cepat. Jadi mau tidak mau panas yang dihasilkan oleh mesin ini harus dibuang agar tidak berlebihan, sehingga dibuatlah sistem pendingin yang bertugas untuk mendinginkan mesin dan menjaganya agar selalu pada temperatur kerja.
Ingat bahwa terlalu dingin atau terlalu panas itu tidak baik, yang baik adalah pada temperatur kerja yaitu sekitar 80 - 93 derajat celcius.
Fungsi sistem pendingin
Sistem pendingin (cooling system) pada mobil berfungsi untuk mendinginkan mesin, mencegah panas yang berlebihan (over heating), dan juga menjaga agar mesin pada temperatur kerja.
Pada umumnya sistem pendingin pada mobil menggunakan sistem pendingin yang menggunakan air, disamping air mobil juga memanfaatkan aliran udara ketika mobil berjalan maju untuk membantu pendinginan. Pendinginan yang menggunakan air memiliki beberapa kelebihan seperti pendinginan lebih maksimal dan efektif, tetapi memiliki kerugian kontruksi yang lebih rumit dan membutuhkan beberapa perawatan. Sedangkan pada motor kebanyakan mereka sistem pendingin udara yaitu menggunakan sirip-sirip untuk memperluas bidang pendinginan.
Komponen-komponen sistem pendinginPada sistem pendingin mobil terdiri dari berbagai macam komponen yaitu :
|
Komponen Sistem Pendingin |
- Radiator : Berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin setelah menyerap panas dari mesin dengan cara membuangnya melalui sirip-sirip pendingin. Radiator sebagian besarnya terdiri dari upper tank, inti radiator dan lower tank.
- Kipas radiator : Berfungsi untuk mengalirkan udara ke arah radiator agar terjadi pendinginan yang maksimal. Kipas radiator ada dua jenis, jenis pertama adalah manual yang digerakkan oleh mesin melalui v belt. Dan jenis kedua adalah kipas elektrik, dimana kerjanya secara otomatis menggunakan sensor suhu.
- Tutup radiator : Berfungsi untuk menaikkan titik didih air dan menjaganya agar tidak mendidih pada suhu 100 derajat celcius. Pada tutup radiator terdapat dua macam katup, katup tekan dan katup vacuum. Katup tekan bekerja ketika mesin panas, dimana katup ini akan membuka ketika tekanan didalam radiator naik sehingga uap air bisa keluar menuju reservoir tank. Sedangkan katup vakum akan bekerja bila suhu mesin sudah kembali dingin, didalam radiator akan terjadi kevakuman dan katup ini akan membuka dan menghisap air yang ada pada reservoir tank.
- Pompa air : Berfungsi untuk mernsirkulasikan air pendingin ke seluruh sistem pendingin. Pompa air ini biasanya juga digerakkan oleh v belt bersama-sama dengan kipas pendingin.
- Thermostat : Berfungsi untuk mempercepat mesin mencapai temperatur kerja dengan cara menahan zat pendingin agar tidak bersirkulasi (ke radiator). Dan juga berfungsi untuk membuka saluran pada saat mesin panas (air bersirkulasi ke radiator).
- Reservoir tank : Berfungsi untuk menampung sementara uap air pada saat mesin panas.
- V-belt : Berfungsi untuk menggerakkan kipas pendingin (kipas radiator) dan juga pompa air.
- Water jacket : Merupakan saluran-saluran air pendingin di dalam mesin sebagai jalan air dalam mendinginkan mesin.
Baca :
Pemeriksaan Sistem Pendingin Pada Saat Tune Up Mobil
Belum ada tanggapan untuk "Sistem Pendingin (Cooling System) Pada Mobil"
Post a Comment