10 Cara Mudah Agar Mobil Lebih Irit Bahan Bakar

Yogyakarta – Lakukan 10 Cara Mudah Ini Agar Mobil Anda Irit Bahan Bakar. BBM atau bahan bakar minyak akan terus mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu, ini juga karena penggunaan yang melebihi batas tidak sebanding dengan ketersediaan bbm di bumi ini. Diprediksika berapa ratus bahkan puluhan tahun lagi persediaan bahan bakar di Indonesia ini akan habis, bila sudah begini maka mau tidak mau kita harus mencari alternatif lain yang bisa menggantikan bensin dan bahan bakar lainnya yang saat ini masih dapat kita gunakan.

Mengingat hal itu maka kita sebagai salah satu pengguna bahan bakar khususnya bensin dan solar harus bijak dalam memakainya. Salah satu langkah tepat adalah dengan memakainya secara irit dan tidak berlebihan. Bila setiap pemilik mobil melakukan hal ini, pastinya setiap harinya akan memperkecil penggunaan bahan bakar di Indonesia ini.

10 Cara Mudah Agar Mobil Lebih Irit Bahan Bakar

Apalagi sekarang ini harga bahan bakar dunia terus mengalami kenaikan, sehingga dengan begitu akan menghemat pengeluaran harian kita. Banyak hal yang harus dilakukan agar bahan bakar lebih irit, dan berikut ini merupakan tips yang akan kami bagi hanya diblog ini.

Baca : Kapan Harus Ganti Timing Belt

Tips Agar Mobil Irit Bahan Bahan Bakar

1. Cek tekanan ban
Tidak dipungkiri lagi bahwa tekanan angin ban akan mempengaruhi efisiensi penggunaan bahan bakar, ban yang kempes atau tekanannya kurang pasti akan lebih berat yang mana akan membuat pemakaian bahan bakar boros. Maka lakukan pemeriksaan secara rutin tekanan ban mobil anda. Ban kempes buat bbm lebih boros

2. Beban kendaraan
Selain tekanan ban, beban kendaraan juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar, yang mana beban yang berlebihan akan membuat konsumsi bahan bakar semakin boros. Maka dari itu bawalah saja barang-barang yang penting, sehingga beban kendaraan berkurang.
 

3. Tune up mobil secara rutin
Semua mobil membutuhkan perawatan rutin, dimana salah satu bentuk perawatan rutin ini adalah tune up. Ada beberapa hal yang dilakan saat tune up, seperti memeriksa/membersihkan filter udara, busi dan pada mesin yang masih menggunakan karburator ada penyetelan campuran dan putaran idle. Komponen yang diperiksa ini akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar, sebagai contoh adalah filter udara. Jika filter udara terlalu kotor (tersumbat) maka udara tidak masuk secara maksimal membuat kebutuhan oksigen tidak terpenuhi dan tidak bertenaga. Sehingga untuk mendapatkan akselerasi yang baik diperlukan tenaga yang lebih dengan konsumsi bbm yang lebih banyak juga.

Baca : Kapan harus ganti filter udara

4. Putaran mesin usahakan selalu konstan
Usahakan ketika mengendarai mobil putaran mesinnya dibawah 3 ribu rpm, dengan cara ini bbm akan lebih irit dan ekonomis. Jaga juga kecepatan menengah secara konstan sekitar 60 - 80 km/jam. Konsumsi bbm paling efisien adalah pada kecepatan ini.

5. Tingkat kecepatan disesuaikan dengan kondisi dan beban kendaraan
Jika anda masih menggunakan transmisi manual, maka sesuaikan tingkat kecepatan pada transmisi. Posisi kecepatan yang rendah (1 dan 2) digunakan pada kecepatan rendah dan pada kondisi pertama kali jalan (posisi 1) atau di jalan yang menanjak (posisi 1 dan 2). Kemudian pada posisi kecepatan 3 - 5 digunakan pada kecepatan menengah sampai tinggi. Coba bayangkan bila mobil menanjak dengan tingkat kecepatan 4, mobil pasti akan kesusahan untuk mendaki dan bbm yang dibakar akan lebih boros.

6. Jangan injak rem
Larangan diatas hanya berlaku ketika kondisi tidak diperlukan, biasanya kaki pengemudi akan ditaruh diatas pedal rem dan secara tidak sadar pedal rem akan turun sedikit sehingga rem akan bekerja walaupun hanya sedikit. Karena itu membuat laju kendaraan terhambat, maka mobil akan membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk menggerakkan mobil, konsumsi bbm lebih boros.

7. Gunakan ac secara bijak
Kompresor ac berputar dengan memanfaatkan putaran mesin, semakin besar beban ac maka semakin besar pula tenaga yang dibutuhkan untuk memutar kompresor. Semakin besar tenaga berarti semakin banyak bbm yang dibakar (boros). Jadi jangan sampai memberikan beban yang berlebihan pada ac, seperti menghidupkan ac dengan disertai kaca mobil dibuka, memarkirkan kendaraan langsung dibawah terik matahari.

8. Hindari macet
Tidak usah ditanya yang namanya macet pasti tidak mengenakkan, bahkan bisa membuat seseorang stress ringan. Selain itu dengan melalui jalan yang macet maka mesin akan lebih lama hidupnya, dan bbm pasti lebih boros bila dibandingkan jika kita melewati jalan yang lancar. Jika terjadi macet yang parah lebih baik matikan mesin mobil dulu.

9. Jangan panasi mobil lama-lama
Bila mobil akan digunakan maka akan lebih baik bila dipanasi terlebih dahulu, tetapi pengemudi sering lupa dan kadang-kadang memanasi mobil terlalu lama. Padahal dengan memanasi mobil terlalu lama juga membuat bahan bakar berkurang banyak. Lakukan pemanasan mobil sampai temperatur kerja saja, biasanya cukup 5 menit saja untuk memanaskan mesin. Salah satu indikator ketika mesin sudah mencapai temperatur kerja, yaitu kipas radiator sudah berputar bila jenis kipasnya adalah elektrik dan otomatis. Berapa Lamakah Memanaskan Mesin Motor Injeksi

10. Jasa derek mobil
Yang kesepuluh ini boleh anda coba, tetapi mungkin pengeluarannya akan semakin besar. Caranya adalah dengan menyewa jasa derek mobil, dengan menyewanya dan menarik mobil anda dalam posisi mesin mati, maka bbm pada mobil yang anda kendarai dijamin tidak berkurang. Bahan bakar mobil anda akan lebih irit.

Demikian 9 tips + 1 lelucon agar mobil anda lebih irit bahan bakar minyak (bbm).

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari fijay tekhnik makmur. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow fijay tekhnik makmur dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Fijay pada tanggal Thursday 4 June 2015