Radiator Pada Sistem Pendingin Mobil - Sistem pendingin pada mobil memiliki fungsi yang sangat vital pada kendaraan, fungsi yang pertama adalah untuk mempercepat pemanasan pada saat mesin dingin, dan mendinginkan mesin pada saat mesin panas. Salah satu komponen yang paling utama pada sistem pendingin mobil adalah radiator. Radiator biasanya diletakkan dibagian depan, supaya mendapatkan pendinginan dari aliran udara pada saat mobil melaju.
Fungsi Radiator Mobil
Radiator pada sistem pendingin memiliki fungsi untuk menampung dan mendinginkan air pendingin yang telah menyerap panas dari mesin dengan jalan meradiasikan panas ke udara luar. Dalam meradiasikan panas radiator dibantu oleh aliran udara pada saat mobil berjalan, dan juga oleh kipas radiator. Sehingga pendinginan akan lebih cepat dan efisien.
Bagian-bagian Radiator Mobil
Dalam gambar dibawah ini diperlihatkan kontruksi dan bagian-bagian dari radiator mobil. Perhatikan dengan cermat dan teliti gambar berikut ini :
|
Bagian-bagian radiator |
Keterangan gambar :
- Upper tank
- Lower tank
- Sambungan selang atas
- Sambungan selang bawah
- Kisi-kisi radiator
- Sirip-sirip radiator
- Radiator cup
- Kran penguras
Kontruksi radiator mobil terdiri dari 3 bagian utama yaitu :
a. Tangki Atas (Upper tank)
Pada radiator mobil upper tank ini memiliki fungsi untuk menampung air yang panas setelah menyerap panas dari mesin. Pada upper tank ini terdapat lubang pengisian yang ditutup dengan radiator cup (tutup radiator). Selain itu juga ada sambungan untuk jalan air baik dari/ke reservoir tank (tangki cadangan).
b. Inti Radiator (Radiator core)
Pada radiator mobil inti radiator ini berfungsi untuk membuang atau meradiasikan panas dari air ke udara agar suhu air pendingin turun atau menjadi lebih dingin. Radiator core ini terdiri dari pipa-pipa air sebagai tempat mengalirnya air dari upper tank menuju lower tank, selain terdiri dari pipa-pipa inti radiator ini bagian luarnya terdiri dari sirip-sirip pendingin yang berfungsi untuk memperluas bidang pendinginan dan meradiasikan panas pada air pendingin yang berada pada pipa-pipa air.
Radiator core yang sekarang banyak ditemui ada dua macam, yaitu tipe plate (flat fin type) dan tipe lekukan (currogated type). Sedangkan ada beberapa kendaraan modern yang menggunakan radiator dengan radiator tipe terbaru, yaitu tipe SR.
c. Lower Tank (tangki bawah)
Bagian utama radiator mobil yang selanjutnya adalah lower tank yang memiliki fungsi untuk menampung cairan pendingin yang suhunya telah turun karena telah didinginkan oleh inti radiator. Cairan pendingin ini kemudian akan disirkulasikan kembali ke mesin oleh pompa air untuk mendinginkan mesin kembali. Seperti halnya pada upper tank, pada lower tank juga terdapat saluran selang bawah yang nantinya berfungsi sebagai dudukan lower hose yang menyalurkan air dari radiator ke mesin. Pada lower ini juga dilengkapi dengan sumbat penguras yang berfungsi untuk menguras atau membuang ari pendingin.
Baca :
Tujuh Tips Agar Aki Mobil Lebih Awet
Radiator mobil merupakan komponen yang paling sering mengalami kerusakan seperti bocor, tersumbat dan lain-lain. Agar radiator ini lebih awet caranya adalah dengan secara rutin merawat radiator, jangan sampai cairan pendingin habis dan gunakan cairan pendingin yang berkualitas.
Belum ada tanggapan untuk "Radiator Pada Sistem Pendingin Mobil"
Post a Comment